TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang nan ereksperimen dengan hair removal kerap tidak secara tidak sengaja melukai diri mereka sendiri. Tidak hanya dengan pisau cukur, ada banyak kesalahan pencabutan rambut nan dapat mengiritasi kulit Anda. Dan iritasi itu dapat menyebabkan apa saja mulai dari benjolan akibat pisau cukur hingga jaringan parut.
Dengan hari-hari nan semakin hangat, Anda nan mencukur, mencabut, alias menghilangkan rambut nan tidak diinginkan bersiap untuk menghindari beberapa kesalahan nan kerap dilakukan saat menghilangan rambut di tubuh. Beberapa master kulit dan mahir kecantikan membagikan beberapa kesalahan paling umum nan kerap dilakukan saat menghilangkan rambut tubuh.
6 kesalahan hair removal nan kudu dihindari
1. Tidak menahan kulit saat mencabut rambut
Dokter kulit, Lynn McKinley-Grant, bukan fans berat pencabutan lantaran ada banyak ruang untuk kesalahan pengguna. Jika Anda bakal mencabut, Anda kudu memastikan menahan kulit tepat di sebelah rambut nan mau Anda hilangkan sebelum mencabutnya.
"Folikel rambut turun sedalam lemak di kulit Anda. Jadi jika Anda menahan kulit kencang, itu membikin ruang nan lebih tipis untuk keluar saat Anda mengeluarkan lemak," katanya. Ini membikin menghilangkan seluruh rambut lebih mudah dan menyebabkan lebih sedikit trauma kulit, nan dapat menyebabkan jaringan parut. "Tweezing nan salah dapat menyebabkan jaringan parut nan parah. Jadi waxing lebih baik."
2. Lupa menghentikan retinoid alias masam AHA sebelum melakukan waxing
Bahan-bahan seperti retinoid dan AHA membantu kulit Anda membersihkan sel-sel meninggal sehingga kulit baru nan segar dapat bercahaya tanpa halangan. Namun, ini membikin kulit lebih sensitif dan memungkinkan strip lilin untuk menghilangkan lebih dari sekedar rambut.
"Retinoid mengurangi ketebalan stratum korneum nan merupakan lapisan terluar kulit," jelas master kulit Tiffany L. Clay. "Jika Anda kehilangan sebagian dari lapisan pelindung ini, kulit Anda mungkin rusak akibat proses waxing. Anda mungkin mengalami luka bakar, alias wax dapat merobek sebagian kulit, nan dapat menyebabkan jaringan parut."
Anda tetap bisa menggunakan bahan-bahan ini jika Anda melakukan waxing selama Anda berakhir menggunakan retinoid tujuh hari sebelum janji jumpa dan AHA dua hingga lima hari sebelum janji temu.
3. Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut
Iklan
"Sementara Anda mendapatkan pencukuran nan lebih dekat saat Anda mencukur melawan arah serat, lebih baik mencukur ke arah tumbuhnya rambut untuk mencegah tumbukan pisau cukur, luka bakar, dan mengurangi kemungkinan rambut tumbuh ke dalam," kata doker kulit Caren Campbell.
Namun, susah untuk menentukan arah pertumbuhan rambut jika Anda mempunyai rambut keriting. "Untuk beberapa pasien dengan rambut keriting, Anda dapat menentukan arah saat rambut basah, dan nan terbaik adalah mencukur saat rambut basah," kata Dr. Campbell. "Kamu selalu bisa memangkas rambut dengan gunting daripada mencukur jika Anda tidak tahu."
4. Melakukan waxing dengan arah nan salah
Sama seperti mencukur, Natalie Ismiel, master merek Nad's mengatakan Anda kudu mengoleskan wax ke arah pertumbuhan rambut, lampau tarik strip alias hard wax ke arah nan berlawanan untuk hasil terbaik. "Pastikan Anda memegang kulit dengan sangat kencang, lampau tarik lilin ke arah nan berlawanan, nan memastikan rambut terangkat dengan sigap dan nyaman di akarnya," katanya.
5. Tidak cukup sering mengganti pisau cukur
"Pastikan Anda mengganti pisau setiap beberapa pencukuran (lima kali pencukuran alias lebih) lantaran semakin tumpul pisaunya, semakin besar kemungkinan kulit Anda mengalami iritasi," kata Dr. Campbell.
6. Melewatkan pelembap pasca hair removal
"Saat kulit tetap lembap, mengoleskan pelembap alias krim wajah nan ringan ke tubuh dapat membantu mengunci kelembapan," kata Dr. Campbell.
WELL+GOOD
Pilhan editor: Amankah Melakukan Laser Hair Removal saat Hamil?
Selalu pembaruan info terkini. Simak breaking news dan buletin pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.