Anak 2 Tahun Tak Sengaja Telan 8 Jarum Suntik saat Temani Sang Bunda Kerja - aslisunda.com

Jakarta -

Dokter di Northeastern Peru sukses menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki berumur dua tahun nan secara tidak sengaja menelan delapan jarum suntik. Hal ini terjadi saat sedang bermain di peternakan sang Bunda bekerja.

Narly Olótegui Pisco percaya bahwa anak laki-lakinya itu telah menelan jarum suntik nan digunakan untuk memberikan vaksin hewan ternak di tempat sang Bunda bekerja. Menyadari situasi darurat itu, Narly segera membawa anaknya ke Hospital II-2 Tarapoto untuk mendapatkan tindakan medis.

Hasil rontgen perutnya menunjukkan ada delapan jarum suntik nan terjebak di perut anak tersebut. Tak butuh waktu lama, tim medis segera mengeluarkannya dalam waktu kurang dari 2 jam.

“Mengeluarkan mereka (jarum) memerlukan sedikit bahaya, namun kami melakukannya dengan support Tuhan. Bahkan, kami sukses mengeluarkan nan paling bawah,” ujar Efrain Salazar, master mahir bedah, dikutip dari laman Nypost, Senin (18/9/2023).

Selama prosedur pengangkatan jarum dari perut anak tersebut, master menemukan jarum telah tersangkut di beragam bagian perutnya, sehingga menimbulkan ancaman besar bagi kesehatannya, Bunda.

Jarum tersebut ditemukan di dua letak peritoneum sisi kanan, tiga di sisi kiri, satu di tembok perut, dan dua di posisi rawan antara kandung kemih dan rektum.

Beruntungnya, operasi melangkah lancar dan delapan jarum tersebut telah diangkat dengan aman. Tim medis juga mengatasi luka mini di usus mini anak tersebut akibat barang tajam itu.

Narly mengungkapkan rasa terima kasih kepada para master nan telah menyelamatkan anak laki-lakinya. "Jika bukan lantaran intervensi bedah nan tepat waktu, kesehatannya bakal memburuk, dan hasilnya bakal berbeda,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu tunggal, Narly menjelaskan bahwa dia membawa anak saat bekerja lantaran tidak mempunyai orang lain nan bisa menjaga anak laki-lakinya. Narly mengaku tidak memperhatikan anak laki-lakinya nan menelan jarum lantaran sibuk dengan pekerjaannya.

“Saya tidak menyadari lantaran saya konsentrasi pada pekerjaan saya. Kadang-kadang anak-anak memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya ketika mereka merangkak alias ketika mereka mulai berjalan,” tuturnya.

Lanjut baca laman berikutnya untuk mengetahui apa saja nan bisa Bunda lakukan untuk mencegah Si Kecil menelan barang berbahaya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!