Curhat Cinta Ditolak hingga Ditinggal Nikah, Dikta: Dia Naksir yang Lebih Mapan - aslisunda.com

Jakarta, Insertlive -

Nama Dikta ikut tersorot usai Enzy Storia menikah dengan sang kekasih nan berjulukan Molen Kasetra.

Bagaimana tidak, Enzy memang sempat mempunyai hubungan spesial dengan Dikta sebelum menikah dengan Molen.

Sayangnya, hubungan dengan Dikta tidak melangkah pasti hingga Enzy memilih menikah dengan Molen.

Dikta kemudian kembali disorot sehari setelah Enzy resmi menyandang status sebagai istri dari Molen.

Dikta kala itu sedang tampil di atas panggung untuk menghibur fans pada sebuah acara.

Tak disangka-sangka, Dikta kemudian terlibat hubungan dengan penonton dan membahas soal rasanya ditinggal nikah.

"Ada nan ditinggal nikah? Ada nggak ya?" tanya Dikta dalam tayangan video di akun Instagram Kuy Entertainment nan dikutip pada Jumat (26/5).

Dikta lantas berujar bahwa kisah seseorang ditinggal nikah oleh kekasih termasuk cerita nan cukup langka terjadi.

"Emang langka atuh kejadian ditinggal nikah gitu," sambungnya

Mantan vokalis Yovie and Nuno ini kemudian berupaya melanjutkan penampilannya untuk membawakan lagu berikutnya.

Dikta pun bercerita bahwa lagu nan bakal dinyanyikan kala itu bercerita soal cinta nan bertepuk sebelah tangan.

"Lagu ini ceritanya tentang seorang wanita nan nggak naksir balik," cerita Dikta.

Dikta cerita bahwa kala itu dia sedang sangat menyukai seorang wanita. Sayangnya, wanita tersebut tak membalas cinta Dikta.

Wanita tersebut pun memilih menjalin asmara dengan laki-laki nan lebih mapan dari Dikta.

"Cewek ini saya naksir, tapi dia nggak naksir balik. Dia naksir sama nan lebih mapan, katanya," cerita Dikta.

Namun, Dikta tak mau ceritanya tersebut malah menimbulkan dugaan dari publik.

Dikta seolah tahu betul bahwa ceritanya tersebut bakal dikaitkan dengan Enzy yang belum lama menikah.

Dikta pun berujar bahwa wanita nan dimaksud adalah temannya semasa duduk di bangku kuliah.

"Tapi waktu itu saya lagi kuliah. Cewek ini rupanya nggak naksir sama saya, ya udah," kata Dikta.

"Yang mana? ya nan itu," tutupnya.

(ikh/ikh)