Doula atau Bidan, Mana yang Terbaik untuk Dampingi Bunda saat Persalinan? - aslisunda.com

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Jakarta -

Persalinan menjadi proses nan sangat krusial setelah Bunda mengandung Si Kecil selama 9 bulan. Pengalaman melewati proses persalinan tentunya berbeda pada setiap ibu hamil, ada nan bersalin dengan sigap dan ada juga nan memerlukan waktu lama.

Dalam setiap proses persalinan, normalnya Bunda dibantu oleh tenaga kesehatan nan pastinya sudah ahli. Namun, tahukah jika sebenarnya tak hanya master dan suster nan membantu ibu mengandung saat proses persalinan?

Selain master dan suster, doula dan perawat juga memegang peranan krusial dalam proses persalinan lho Bunda. Kira-kira apa ya perbedaan antara doula serta bidan, dan mana nan terbaik untuk dampingi Bunda saat persalinan?


Mengenal pekerjaan doula 

Profesi doula memang baru terkenal di Indonesia beberapa tahun belakangan. Doula sendiri bukan bagian dari tenaga medis nan dilatih unik untuk membantu proses persalinan. Doula hanya bekerja memberi support secara psikologis saat persalinan.

Tak sedikit juga doula nan telah bersertifikat dan bisa membantu Bunda melakukan aktivitas bentuk seperti yoga nan bisa memudahkan proses persalinan. Saat bersalin biasanya doula juga bakal memberikan tips-tips mudah untuk meringankan kontraksi, khususnya untuk Bunda nan bersalin secara normal.

"Kami dilatih untuk membantu dalam mengambil keputusan selama persalinan, kami dilatih untuk membimbing ibu hamil, sehingga ketika melahirkan ibu merasa kuat dengan pilihan nan dibuat. Kami memberikan support fisik, emosional, dan informasional." Ujar Elizabeth Joy, seorang doula, dikutip dari Parents.

Mengenal pekerjaan bidan

Berbeda dengan doula, perawat adalah bagian dari tenaga medis ahli nan telah terlatih untuk membantu Bunda secara medis saat proses persalinan dan pasca persalinan. 

Bidan sendiri tugasnya itu bukan hanya untuk kehamilan dan persalinan, tapi membantu siklus kehidupan wanita, dari remaja sampai lansia," kata Bidan Jamilatus Sa'diyah alias berkawan disapa Bidan Mila, saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Sebenarnya dari perencanaan kehamilan sampai pasca remaja tetap ada tugas perawat di situ. Di perawat juga dapat mempersiapkan wanita dari remaja agar nantinya siap menjadi ibu nan sehat, sehingga kehamilannya juga bisa menjadi lebih sehat," sambungnya.

Bidan dapat memberikan saran medis selama masa kehamilan, proses persalinan, dan pasca persalinan. Saran medis nan diberikan tentunya terpercaya lantaran para perawat telah dilatih dan mempunyai sertifikasi unik untuk perihal tersebut.

Secara sederhana perbedaan doula dan perawat terletak pada tugas mereka saat persalinan. Seorang doula hanya bekerja memberi support secara emosional dan tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan medis. Sedangkan, perawat diperkenankan untuk membantu dari sisi medis selama persalinan.

Mana nan terbaik?

Mengingat kegunaan doula dan perawat nan berbeda, Bunda perlu mempertimbangkan beragam aspek sebelum memilih mana nan tepat untuk dampingin saat persalinan.

Melansir dari Healtline, jika memerlukan pendampingan secara emosional, doula bisa menjadi pilihan nan tepat. Namun, jika Bunda mempunyai kekhawatiran secara medis, maka perawat adalah solusinya.

Selain itu krusial juga untuk mencari doula alias perawat nan bersikap baik, ramah, dan senantiasa menghormati keputusan Bunda selama persalinan. Jangan sampai Bunda salah memilih doula alias perawat dan membikin persalinan menjadi tidak nyaman.

Bukan perihal nan susah untuk menemukan jasa doula dan perawat di tengah kecanggihan bumi internet saat ini. Bunda bisa menemukannya di media sosial, tapi pastikan doula alias perawat tersebut mempunyai reputasi nan baik.

Lalu, apa saja untung nan bisa didapatkan jika memilih doula alias perawat untuk dampingi Bunda saat persalinan? Yuk simak lebih komplit pada laman berikutnya.


Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Sumber haibunda.com
haibunda.com