KKP Bantu Kelompok Masyarakat Lindungi Pesut Mahakam - aslisunda.com

Sedang Trending 1 hari yang lalu

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan support pemerintah kepada Kelompok Masyarakat Pengawas Pesut Lestari di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Bantuan nan disalurkan melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, bermaksud memperkuat peran masyarakat dalam upaya pelindungan alias konservasi Pesut Mahakam.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut, Firdaus Agung K. Kurniawan menjelaskan support konservasi diberikan oleh pemerintah kepada golongan masyarakat penggerak konservasi (KOMPAK) dalam mendukung perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan area konservasi dan jenis ikan dilindungi alias terancam punah. 

“Ini dilakukan untuk mempercepat efektivitas pengelolaan area konservasi dan pengelolaan jenis ikan terancam punah,” kata dia.

Pesut Mahakam (Orcaellabrevirostris) merupakan mamalia air nan masuk ke dalam status “Sangat Terancam Punah”, karenanya upaya pelestarian Pesut Mahakam serta sumberdaya perikanan di area DAS Mahakam menjadi salah satu atensi KKP untuk dikelola secara sistematis berbareng golongan masyarakat.

Kepala Balai BPSPL Pontianak, Andry Sukmoputro menuturkan support konservasi senilai nyaris 100 juta rupiah tersebut diberikan kepada golongan masyarakat lantaran keterbatasan sarana/prasarana dalam melaksanakan perlindungan, pelestarian dan/atau pemanfaatan pada area konservasi maupun jenis ikan terancam punah dan/atau dilindungi.

Iklan

“Bantuan berupa papan info area konservasi, genset, peralatan sosialisasi alias pemantauan nan berupa laptop, proyektor, printer, kamera digital, teropong, fish finder dan sound sistem diberikan untuk membantu aktivitas masyarakat dalam melindungi, melestarikan dan memanfaatkan jenis ikan terancam punah alias dilindungi di area konservasi,” ujar Andry.

Penerima support wajib menjaga, mengelola dan memelihara dan menyampaikan laporan pemanfaatan support konservasi setiap 1 (satu) tahun dalam kurun waktu 2 (dua) tahun kepada BPSPL Pontianak. Tak hanya itu, penerima support pun kudu dapat menjaga keberadaan support konservasi agar terhindar dari akibat kerusakan.

“Bantuan pemerintah ini bisa menjadi pemantik bagi masyarakat dalam mengelola sekaligus mengawasi sumberdaya perairan sehingga dampaknya positif dari sisi ekologi, sosial dan ekonomi masyarakat pesisir. serta menciptakan kemitraan nan baik antara pemerintah dan golongan masyarakat,” tuturnya.

Ketua Pokmaswas Pesut Lestari Ahmad Fauzi menegaskan komitmen kelompoknya untuk mengelola support KOMPAK nan dapat memberikan timbal kembali bagi masyarakat sekitarnya.

Bantuan ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, bahwa KKP terus mendorong golongan penerima support menjadi garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan melalui beragam tindakan perlindungan dan konservasi. (*)

Sumber tempo.co
tempo.co